Alasan LPDB-KUMKM Akan Bantu Pembiayaan Pengadaan Komputer
Memberi dukungan banyak pengamat di Propinsi NTT, karena itu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyediakan budget Rp 100 miliar. Dana itu ditujukan untuk banyak pengamat dalam mengerjakan analisa ilmiah.
Viktor memberikan masalah ini di sela-sela diskusi dengan Team Ahli Revolusi Pertanian Malaka (TP-RPM) di OCD Beach Cafe, Lasiana, Jumat (14/9/2018) .
Diskusi di pimpin langsung Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Datang dalam diskusi ini Ketua Team Ahli RPM, Hery Zadrak Kotta serta anggota team ahli, akademisi, Kadis Perdagangan, Drs. Hadji Husen, Kadis Ketahanan Pangan, dr. Yovita Mitak, MPH, Kadis Perhubungan, Isyak Nuka, S. T M. M, Karo Hukum, Alex Lumba, S. H, M. H, Karo Humas, Drs. Semuel Pakereng, M. Si, Sekretaris Dinas Pertanian, Ir. Miqdon Abolla serta petinggi yang lain.
Datang juga team transisi, Prof. Kameo serta Sarah Lery Mboeik, dan satu diantaranya pebisnis sektor penerbangan, ialah Presiden Direktur TransNusa Aviation, Juvenile Jodjana.
Menurut Viktor, dalam kepemimpinannya bakal mementingkan pemungutan ketentuan atau kebijakan pembangunan menurut data.
" Analisa merupakan satu satu trik buat mendapat data-data, sebab itu kedepan kita sediakan budget buat analisa sebesar Rp 100 miliar, " kata Viktor.
Dia memaparkan, analisa buat mendapat data yg valid lantaran dirinya sendiri menyaksikan data yg ada sekarang tak valid.
Baca Juga: pengertian analisis swot
" Data mesti valid baik buat sumber daya alam atau sdm. Data ini utama biar kedepan dengan data kita dapat luncurkan program-program apakah saja, " ujarnya.
Artikel Terkait: daftar perusahaan manufaktur
Berkenaan pengamat, ia mengemukakan, propinsi NTT mesti punyai pengamat yg tangguh serta profesional.
" Semuanya yg bakal kita buat mesti menurut analisa. Karenanya banyak pengamat jangan sampai tidur, mari melakukan analisa buat memberi dukungan pembangunan di NTT, " ujarnya.
Dijelaskan, semuanya yg dibikin mesti menurut analisa.
" Menjadi pengamat yg berada pada NTT jangan sampai diam, mari melakukan analisa serta saya siap tolong.
Lantaran dengan analisa, karena itu kita kenal apakah yang wajib kita melakukan, " pungkasnya.
Seterusnya, semua hasil analisa bakal dipakai pemerintah NTT.
" Saya udah bicarakan dengan Rektor Undana, Prof. Fred Benu terkait analisa, " pungkasnya.
Viktor memberikan masalah ini di sela-sela diskusi dengan Team Ahli Revolusi Pertanian Malaka (TP-RPM) di OCD Beach Cafe, Lasiana, Jumat (14/9/2018) .
Diskusi di pimpin langsung Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Datang dalam diskusi ini Ketua Team Ahli RPM, Hery Zadrak Kotta serta anggota team ahli, akademisi, Kadis Perdagangan, Drs. Hadji Husen, Kadis Ketahanan Pangan, dr. Yovita Mitak, MPH, Kadis Perhubungan, Isyak Nuka, S. T M. M, Karo Hukum, Alex Lumba, S. H, M. H, Karo Humas, Drs. Semuel Pakereng, M. Si, Sekretaris Dinas Pertanian, Ir. Miqdon Abolla serta petinggi yang lain.
Datang juga team transisi, Prof. Kameo serta Sarah Lery Mboeik, dan satu diantaranya pebisnis sektor penerbangan, ialah Presiden Direktur TransNusa Aviation, Juvenile Jodjana.
Menurut Viktor, dalam kepemimpinannya bakal mementingkan pemungutan ketentuan atau kebijakan pembangunan menurut data.
" Analisa merupakan satu satu trik buat mendapat data-data, sebab itu kedepan kita sediakan budget buat analisa sebesar Rp 100 miliar, " kata Viktor.
Dia memaparkan, analisa buat mendapat data yg valid lantaran dirinya sendiri menyaksikan data yg ada sekarang tak valid.
Baca Juga: pengertian analisis swot
" Data mesti valid baik buat sumber daya alam atau sdm. Data ini utama biar kedepan dengan data kita dapat luncurkan program-program apakah saja, " ujarnya.
Artikel Terkait: daftar perusahaan manufaktur
Berkenaan pengamat, ia mengemukakan, propinsi NTT mesti punyai pengamat yg tangguh serta profesional.
" Semuanya yg bakal kita buat mesti menurut analisa. Karenanya banyak pengamat jangan sampai tidur, mari melakukan analisa buat memberi dukungan pembangunan di NTT, " ujarnya.
Dijelaskan, semuanya yg dibikin mesti menurut analisa.
" Menjadi pengamat yg berada pada NTT jangan sampai diam, mari melakukan analisa serta saya siap tolong.
Lantaran dengan analisa, karena itu kita kenal apakah yang wajib kita melakukan, " pungkasnya.
Seterusnya, semua hasil analisa bakal dipakai pemerintah NTT.
" Saya udah bicarakan dengan Rektor Undana, Prof. Fred Benu terkait analisa, " pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar