Penyebab Utama Pembangunan Perumahan Menurun Drastis

Pembangunan Perumahan di Kabupaten Muarojambi tahun 2019, mengalami penurun drastis, hal ini salah satu pemicunya disebabkan berkurangnya kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Ini disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Muarojambi, Riduan, saat dijumpai di ruang kerjanya (4/11).
Menurut Riduan, selain luas, letaknya yang melingkari Kota Jambi sangat strategis bagi pengembang terutama yang bergerak di bidang perumahan. Dari data yang dimiliki Dinas Perkim, terlihat data pendirian bangunan rumah dari develover di Muarojambi dari 2017-2018 terjadi peningkatan yang signifikan, namun pada tahun 2019 ini terjadi penurunan.
Baca Juga: Granit
"Kalau tahun 2017 dan 2018 terjadi peningkatan, kalau 2019 kenapa terjadi penurunan. Salah satu disebabkan kuota FLPP berkurang, mereka ini menunggu, nanti kalau subsidi itu kembali dikucurkan akan terjadi peningkatan lagi,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa pada 2017, ada sekitar 2.618 unit rumah yang dibangun oleh 28 develover. Angka ini meningkat pada 2018 menjadi 6.457 unit rumah dengan 42 Developer. "Sementara tahun ini, ada 2.304 unit rumah dengan 23 develover. Ini turun ini, ya karena ada kebijakan. Kita sekarang tengah membentuk pokja perumahan dan kawasan permukiman," katanya.
Meski terjadi penurunan di pembangunan unit perumahan, namun terkait PAD sektor IMB, Riduan mengakui target Rp 2,5 miliar, sudah tercapai.
Artikel Terkait: keramik kamar mandi
"Walaupun jumlah perumahan tahun ini turun, tapi IMB kita over target, padahal kita tinggal dua bulan lagi. IMB itu tidak hanya dari pendirian perumahan dari developer saja, namun ada juga dari pendirian gudang, bangunan ruko itu banyak,” pungkasnya.

Komentar

Postingan Populer