Jembatan Darurat Dibangun di Lokasi Ambruknya Jembatan Penghubung
Untuk membantu pengendara khususnya pengendara kendaraan ukuran kecil dan kendaraan roda dua agar tetap dapat melintas, di lokasi jembatan ambruk di perbatasan OKI Sumsel dan Mesuji Lampung telah dibangun jembatan darurat menggunakan konstruksi kayu gelam.
Baca Juga: ukuran besi beton
Pembangunan jembatan darurat dilaksanakan oleh pihak balai besar Lampung bersama pemerintah daerah dan warga sekitar. Penbangunan jembatan darurat itu hari ini Rabu (19/6/2019) ditinjau Wakil Bupati Ogan Komering Ilir Djakfar Sodiq bersama Kapolres Mesuji Lampung AKBP Edi Purnomo, Sekda OKI Camat Mesuji, serta pejabat dari Pemerintah Kabupaten OKI dan Pemerintah Kabupaten Mesuji Lampung.
Kecurigaan Gubernur Sumsel di Balik Amblesnya Jembatan Penghubung Palembang-Lampung Kepada wartawan Wakil Bupati OKI Djakfar Sodiq mengatakan, dengan dibangunnya jembatan darurat ini diharapkan kemacetan yang sudah terjadi selama 3 hari ini dapat terurai.
"Semoga dapat mengurangi kemacetan dengan adanya jembatan darurat ini," katanya "Kepada pengendara mari sama-sama menjaga ketertiban, jangan saling mendahului agar tidak menimbulkan kemacetan,” katanya.
Tingkatkan patroli Jembatan Mesuji yang amblas akibat roda sebuah kendaraan truk besar penuh muatan terperosok di bagian tengah jembatan yang aspalnya lepas Minggu (16/6/2019) (KOMPAS.com/ISTIMEWA) Sementara Kapolres Mesuji Lampung AKBP Edi Purnomo didampingi Kapolsek Mesuji AKP Darmanson mengungkapkan, untuk menghindari gangguan keamanan Polres Mesuji Lampung bersama Polres OKI gencar lakukan pratroli bersama.
2 Orang Pelaku Pungli di Lokasi Jembatan Mesuji Dibekuk Polisi “Jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk lakukan kejahatan jalanan” kata dia “Ada dua puluh personel kita siagakan, kita gencarkan patroli bersama serta menghimbau pengemudi truk untuk lewat lintas tengah sesuai kesepakatan” terangnya Sementara itu pengawas dari Balai Besar Lampung Wahyu mengungkapkan pihaknya sedang mengebut perbaikan jembatan yang ambruk pada Senin (17/6/2019) lalu itu.
Artikel Terkait: jenis triplek
“Target pengerjaan dua minggu, kita upayakan cepat selesai,” katanya. Untuk sementara ini, Wahyu mengatakan jembatan darurat yang dibuat hanya mampu menampung beban maksimal 4 ton. “Untuk kendaraan pribadi bisa lewat, untuk truk tetap melalui jalur lintas tengah,” ungkapnya.
Baca Juga: ukuran besi beton
Pembangunan jembatan darurat dilaksanakan oleh pihak balai besar Lampung bersama pemerintah daerah dan warga sekitar. Penbangunan jembatan darurat itu hari ini Rabu (19/6/2019) ditinjau Wakil Bupati Ogan Komering Ilir Djakfar Sodiq bersama Kapolres Mesuji Lampung AKBP Edi Purnomo, Sekda OKI Camat Mesuji, serta pejabat dari Pemerintah Kabupaten OKI dan Pemerintah Kabupaten Mesuji Lampung.
Kecurigaan Gubernur Sumsel di Balik Amblesnya Jembatan Penghubung Palembang-Lampung Kepada wartawan Wakil Bupati OKI Djakfar Sodiq mengatakan, dengan dibangunnya jembatan darurat ini diharapkan kemacetan yang sudah terjadi selama 3 hari ini dapat terurai.
"Semoga dapat mengurangi kemacetan dengan adanya jembatan darurat ini," katanya "Kepada pengendara mari sama-sama menjaga ketertiban, jangan saling mendahului agar tidak menimbulkan kemacetan,” katanya.
Tingkatkan patroli Jembatan Mesuji yang amblas akibat roda sebuah kendaraan truk besar penuh muatan terperosok di bagian tengah jembatan yang aspalnya lepas Minggu (16/6/2019) (KOMPAS.com/ISTIMEWA) Sementara Kapolres Mesuji Lampung AKBP Edi Purnomo didampingi Kapolsek Mesuji AKP Darmanson mengungkapkan, untuk menghindari gangguan keamanan Polres Mesuji Lampung bersama Polres OKI gencar lakukan pratroli bersama.
2 Orang Pelaku Pungli di Lokasi Jembatan Mesuji Dibekuk Polisi “Jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk lakukan kejahatan jalanan” kata dia “Ada dua puluh personel kita siagakan, kita gencarkan patroli bersama serta menghimbau pengemudi truk untuk lewat lintas tengah sesuai kesepakatan” terangnya Sementara itu pengawas dari Balai Besar Lampung Wahyu mengungkapkan pihaknya sedang mengebut perbaikan jembatan yang ambruk pada Senin (17/6/2019) lalu itu.
Artikel Terkait: jenis triplek
“Target pengerjaan dua minggu, kita upayakan cepat selesai,” katanya. Untuk sementara ini, Wahyu mengatakan jembatan darurat yang dibuat hanya mampu menampung beban maksimal 4 ton. “Untuk kendaraan pribadi bisa lewat, untuk truk tetap melalui jalur lintas tengah,” ungkapnya.
Komentar
Posting Komentar