Alasan Guru Mulai Susun Soal Ujian Sekolah tingkat SD bagi Peserta Didik Inklusi

Persiapan Ujian Sekolah (US) sekarang mulai dikerjakan beberapa puluh guru kelas VI SD pendamping peserta didik inklusi.

Mereka mulai pengaturan masalah buat peserta didik inklusi di Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, Kamis (03/01/209).

Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Basic Dindik Surabaya, Munaiyah menjelaskan tahun ini adalah tahun ke-3 pengaturan masalah US buat peserta didik inklusi yang dikerjakan bersama di tingkat kota.

Beberapa tahun awal mulanya, guru mesti membuat, meneliti serta membaginsoal masalah dengan mandiri.

“Sejak dua tahun kemarin mulai bersama membuat masalah tingkat kota. Ini telah tahun ke-3,” papar Munaiyah.

Munaiyah mengutarakan, sebelum membuat masalah US buat peserta didik inklusi, guru disuruh membuat kisi-kisi terlebih dulu. Kisi-kisi sesuaikan dengan Permendikbud Nomer 20 tahun 2016 mengenai standard kompetensi lulusan (SKL).

Baca Juga: indikator pembelajaran

Lewat kisi-kisi itu, guru lalu membuat masalah dengan tiga level, level pertama, ke-2, serta ke-3. Semua adalah masalah pilihan ganda tanpa masalah rincian.

Baca Juga: pengertian evaluasi

“Soal yang dibikin dari mulai yang simpel serta gampang, tapi masih sesuaikan dengan kompetensi basic dalam SKL,” tuturnya.

Artikel Terkait: hukum di indonesia

Soal-soal US itu mencakup 10 mata pelajaran (mapel), yaitu IPA, IPS, PPKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Agama, Matematika, Seni Budaya serta Prakarya (SBDP), dan mapel PJOK.

Persiapan US buat siswa inklusi tahun ini ada ketidaksamaan untuk pendataaan US buat peserta didik inklusi.

Jika tahun awal mulanya dikerjakan dengan manual, kesempatan ini telah online di halaman PDUN punya Kemendikbud. PDUN sudah mempunyai pemberi tanda buat peserta didik inklusi.

“Bahkan waktu verifikasi nominasi disamakan dengan anak reguler,” katanya.

Komentar

Postingan Populer