Penyebab Rata-Rata Nilai Matematika dan Bahasa UN Turun
Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemendikbud) mengungkap rerata hasil UN SMP th. 2018 berlangsung penurunan bila dibanding th. 2017 kemarin. Penurunan berlangsung di mata pelajaran (mapel) Bhs Indonesia serta Matematika.
Kepala Tubuh Riset serta Pengembangan Totok Suprayino menyebutkan, mapel rerata Bhs Indonesia dari yang 70, 79 % pada th. 2017 saat ini 66, 97 % pada th. 2018. Disamping itu, mapel Matematika jadi mapel yang alami penurunan cukup tinggi. Rerata Matematika pada th. 2017 48, 63 %, th. ini jadi 44, 38 %.
Baca Juga: pengertian evaluasi menurut para ahli
Totok menampik bila penurunan nilai rerata itu disimpulkan dalam arti sesungguhnya. Menurutnya, dengan semakin banyak sekolah yang melakukan Ujian Nasional Berbasiskan Computer (UNBK), kecurangan juga akan semakin susah dikerjakan hingga akhirnya tidak terdistorsi dengan kecurangan.
" Bukanlah alami penurunan, tapi terkoreksi. Mengapa disebutkan terkoreksi, karna nilai yang th. lantas seakan-akan tinggi itu bukanlah (nilai) sebenarnya, nilai palsu karna didapat lewat cara curang, umpamanya, " tuturnya.
Artikel Terkait: media pembelajaran adalah
Demikian sebaliknya, Totok selanjutnya menerangkan, mapel yang nilai reratanya alami kenaikan malah Bhs Inggris. Menurutnya, naiknya nilai rerata mapel Bhs Inggris itu dikarenakan banyak hal. Salah nya ialah ketertarikan siswa pada Bhs Inggris yang selalu bertambah.
" Eksposur anak pergaulan bhs Inggris-nya juga dampak. Anak di HP saksikan bhs Inggris, di TV bhs Inggris, internet bhs Inggris, peluang menolong. Tapi juga peluang peranan guru juga besar karna masif nih, semuanya rata-rata naik, " ucapnya. Sumber : Pembelajaran.
Kepala Tubuh Riset serta Pengembangan Totok Suprayino menyebutkan, mapel rerata Bhs Indonesia dari yang 70, 79 % pada th. 2017 saat ini 66, 97 % pada th. 2018. Disamping itu, mapel Matematika jadi mapel yang alami penurunan cukup tinggi. Rerata Matematika pada th. 2017 48, 63 %, th. ini jadi 44, 38 %.
Baca Juga: pengertian evaluasi menurut para ahli
Totok menampik bila penurunan nilai rerata itu disimpulkan dalam arti sesungguhnya. Menurutnya, dengan semakin banyak sekolah yang melakukan Ujian Nasional Berbasiskan Computer (UNBK), kecurangan juga akan semakin susah dikerjakan hingga akhirnya tidak terdistorsi dengan kecurangan.
" Bukanlah alami penurunan, tapi terkoreksi. Mengapa disebutkan terkoreksi, karna nilai yang th. lantas seakan-akan tinggi itu bukanlah (nilai) sebenarnya, nilai palsu karna didapat lewat cara curang, umpamanya, " tuturnya.
Artikel Terkait: media pembelajaran adalah
Demikian sebaliknya, Totok selanjutnya menerangkan, mapel yang nilai reratanya alami kenaikan malah Bhs Inggris. Menurutnya, naiknya nilai rerata mapel Bhs Inggris itu dikarenakan banyak hal. Salah nya ialah ketertarikan siswa pada Bhs Inggris yang selalu bertambah.
" Eksposur anak pergaulan bhs Inggris-nya juga dampak. Anak di HP saksikan bhs Inggris, di TV bhs Inggris, internet bhs Inggris, peluang menolong. Tapi juga peluang peranan guru juga besar karna masif nih, semuanya rata-rata naik, " ucapnya. Sumber : Pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar